Pemerintah Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Singapura untuk menangani masalah sampah. Menurut Walikota Tangerang Selatan Shaleh MT, hasil presentasi dari perusahaan Singapura menunjukkan, sampah di Tangerang Selatan mencapai 400 ton per hari dan bisa diolah menjadi energi listrik sebesar 22 megawatt.
“Konsep dari perusahaan itu seluruh biaya investasi ditanggung oleh pihak ketiga, jadi pemda tidak mengeluarkan satu sen pun, itu prinsipnya. Malah nanti hasil listrik 22 megawatt bisa dijual, sebagian dari penjualan energi ini akan masuk ke kas daerah,” kata Shaleh.
Ia menambahkan, energi listrik yang dihasilkan dari pengolahan sampah ini akan dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang saat ini tengah dalam proses negosiasi.
Penanganan masalah sampah di Tangerang Selatan mendapat perhatian serius dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Asisten Deputi Urusan Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik dan Usaha Kecil, KLH Tri Bangun Sony mengatakan, KLH akan membantu analisis dampak lingkungan di Cipeucang. Pemkot Tangerang Selatan telah memilih kawasan itu sebagai tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Sony juga merekomendasikan dilakukannya pemetaan sampah di Tangerang Selatan.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai awal Januari 2010 menghentikan layanan sampah di wilayah Tangerang Selatan. Selain menarik semua armada pengangkut sampah, Tangerang Selatan juga dilarang membuang sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Jatiwaringin.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto mengatakan, penghentian layanan tersebut terkait dengan sudah tidak ada lagi kewajiban Pemerintah Kabupaten Tangerang selaku pemerintahan induk kota baru itu di bidang kebersihan.
”Tangerang Selatan sudah bisa mandiri, karena sudah memiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan sendiri,” katanya.
Sumber :
Ika Wulansari
http://www.greenradio.fm/index.php?option=com_content&view=article&id=2214:tangerang-selatan-gandeng-singapura-atasi-sampah&catid=85:recycle&Itemid=370
11 Februari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar